KUE APEM PUTIH KHAS PANDEGLANG
Kue apem memiliki makna maaf atau ampunan. Kata 'apem' berasal dari bahasa Arab, 'afuwwun' yang berarti ampunan
Makna simbolisnya adalah sebagai permohonan maaf kepada tetangga. "Makna simbolisnya, meminta maaf kepada tetangga,"
Orang Jawa mungkin lidahnya kesulitan mengatakan afwan, maka untuk mempermudah keluarlah kata apem. Dan, sejak saat itu, dihidangkanlah apem setiap megengan sebagai simbol permintaan maaf kepada sesama dan permohonan ampun kepada Allah SWT
Konon kue ini dibawa oleh seorang ulama yang hidup pada zaman kerajaan Mataram dan merupakan penyebar agama Islam di daerah Jatinom Klaten bernama Ki Ageng Gribig. Dikisahkan, sekembalinya Ki Ageng Gribig dari Mekah setelah menunaikan ibadah haji, banyak orang berkumpul di rumahnya untuk mendengar cerita dan wejangan.
Sumber :
Komentar
Posting Komentar