KUE PUTU JAJANAN PASAR DENGAN ISIAN GULA JAWA
Kue putu adalah makanan tradisional yang terbuat dari tepung beras, gula merah, dan kelapa parut, yang dikukus dengan menggunakan bambu sebagai cetakannya.
Proses pembuatan kue putu dimulai dengan mencampurkan tepung beras dengan air hingga menjadi adonan yang bisa dibentuk. Adonan ini kemudian dimasukkan ke dalam cetakan bambu bersamaan dengan isian gula merah dan kelapa parut. Setelah itu, cetakan bambu ditempatkan di atas panci pengukus, dan kue putu dikukus hingga matang.
Bentuk kue putu yang unik, yang sering kali berupa silinder panjang, juga memiliki makna filosofis. Bentuk silinder melambangkan keberlanjutan dan keseimbangan hidup. Kue putu juga merupakan simbol dari keharmonisan. Komposisi bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan kue putu, yaitu tepung beras, gula merah, dan kelapa parut, merepresentasikan keragaman.
Secara keseluruhan, kue putu bukan hanya sekedar makanan tradisional yang lezat. Kue ini juga menawarkan wawasan mendalam tentang filosofi hidup, nilai-nilai budaya, dan simbolisme yang dihargai oleh masyarakat Jawa dan Indonesia pada umumnya. Lewat kue putu, kita diajak untuk menghargai kesabaran, ketelatenan, keseimbangan, dan keharmonisan dalam kehidupan sehari-hari.
Sumber : https://www.pinterpolitik.com/pinter-ekbis/mengenal-kue-putu/
Komentar
Posting Komentar